Kamis, 25 April 2019

EXPLANATION TEXT vs DESCRIPTIVE TEXT

Tidak ada komentar :



A.     EXPLANATION TEXT

Definition of Explanation Text
Explanation is a text which tells processes relating to forming of natural, social, scientific and cultural phenomena. Explanation text is to say ‘why’ and ‘how’ of the forming of the phenomena. It is often found in science, geography and history text books.
Arti:
Definisi Teks eksplanasi
Explanantion Text adalah teks yang menceritakan proses yang berkaitan dengan pembentukan fenomena alam, sosial, ilmiah dan budaya. Explanation Text  adalah untuk mengatakan 'mengapa' dan 'bagaimana' pembentukan fenomena. Ini sering ditemukan dalam buku teks sains, geografi dan sejarah.

Social Function or Communicative Purpose of Explanation Text
= Fungsi social atau tujuan komunikatif dari teks eksplanasi
·               To explain how or why something happens.
    = Menjelaskan bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi
According to Mark Anderson and Kathy Anderson (1997: 82) says that the explanation text type is often used to tell how and why thing (phenomena) occur in nature.
= Menurut Mark Anderson dan Kathy Anderson (1997: 82) mengatakan bahwa jenis Explanation Text sering digunakan untuk mengetahui bagaimana dan mengapa sesuatu (fenomena) terjadi di alam.

Generic Structure of Explanation Text
= Struktur umum (penulisan explanantion text)
·               General statement = Pernyataan Umum
General statement; stating the phenomenon issues which are to be explained.
  = Pernyataan umum, ia menyatakan isu fenomena yang perlu di jelaskan.
·               Sequence of explanation = rangkaian penjelasan
Sequenced explanation; stating a series of steps which explain the phenomena.
(Rangkaian penjelasan; ia menyatakan rangkaian langkah-langkah yang menjelasankan fenomena)
A squenced of explanation berupa jawaban dari pertanyaan ‘why’ dan ‘how’ penulis ketika membuat sebuah Explanation text. Dalam squenced of explanation bisa terdiri lebih dari satu paragrap.
·               Closing = penutup (akhir bagian Explanation Text).
 Ini biasa juga di katakan bagian “Sequence of explanation.

Language Features of Explanation Text = Ciri-ciri kebahasaan dari Explanation Text
The language features of explanation text are as follows:
= Ciri kebahasaan dari Explanation Text adalah sebagai berikut:
·               Using simple present tense     = menggunakan Simple Present Tense
·               Using Passive voice               = menggunakan kalimat pasif
·               Using Action verbs                 = menggunakan kata kerja yang mengandung
                                                         tindakan.
                                                       

Examples of Explanation Text = Contoh Explanation Text

1.       How Chocolate is Made

Have we wondered how we get chocolate from? Well this time we will enter the amazing world of chocolate so we can understand exactly we are eating.
Chocolate starts a tree called cacao tree. This tree grows in equatorial regions, especially in place such as South America, Africa, and Indonesia. The cacao tree produces a fruit about the size of a small pine apple. In side the fruits are the tree’s seeds. They are also known as coco beans.
Next, the beans are fermented for about a week, dried in the sun. After that they are shipped to the chocolate maker. The chocolate maker starts processing by roasting the beans to bring out the flavour. Different beans from different places have different qualities and flavour. So they are often shorted and blended to produce a distinctive mix.
The next process is winnowing. The roasted beans are winnowed to remove the meat nib of the cacao bean from its shell. Then the nibs are blended. The blended nibs are grounded to make it liquid. The liquid is called chocolate liquor. It tastes bitter.
All seeds contain some amount of fat and cacao beans are not different. However, cacao beans are half fat, which is why they ground nibs from liquid. It is pure bitter chocolate.

Terjemahan:
Bagaimana Coklat Terbentuk
Sudahkah kita bertanya-tanya bagaimana kita mendapatkan cokelat? Nah kali ini kita akan memasuki dunia coklat yang menakjubkan sehingga kita bisa mengerti persis yang kita makan.
Coklat memulai pohon yang disebut pohon kakao. Pohon ini tumbuh di daerah khatulistiwa, terutama di tempat seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Indonesia. Pohon kakao menghasilkan buah seukuran apel pinus kecil. Di sisi buah adalah biji pohon. Mereka juga dikenal sebagai coco beans.
Selanjutnya, biji difermentasi selama sekitar satu minggu, dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah itu mereka dikirim ke pembuat cokelat. Pembuat cokelat mulai memproses dengan memanggang kacang untuk mengeluarkan rasa. Biji yang berbeda dari tempat yang berbeda memiliki kualitas dan rasa yang berbeda. Jadi mereka sering korslet dan dicampur untuk menghasilkan campuran yang khas.
Proses selanjutnya adalah menampi. Kacang panggang diminyaki untuk mengeluarkan nib daging dari biji kakao dari cangkangnya. Kemudian nibs dicampur. Bib campuran dicampur agar cair. Cairan itu disebut minuman keras coklat. Rasanya pahit.
Semua biji mengandung sejumlah besar biji kakao dan lemak tidak berbeda. Namun, biji kakao setengah lemak, itulah sebabnya mereka menggiling nib dari cairan. Cokelat itu murni pahit.

2.       How Does Car Engine Work?
A car can move because it has engine. Most of cars in Indonesia use gasoline to power the engine. Have you ever imagine how does the car engine work? The car engine provides energy for the car’s movement by converting the potential energy in gasoline and oxygen into thermal energy. Then, the thermal energy is transformed into mechanical energy that allow the vehicle to accelerate. The following steps will explain the whole process happened inside a car engine.
First, gasoline and air mixture is placed into a cylinder which is fitted with a piston that can move up and down inside. After that, the piston moves up and squeezes the fuel, making it heat up. Now we have hot air and gas waiting for a little spark to light it up. The spark plug do its part on this step, producing an electric spark which makes the hot fuel and oxygen from the air explode, changing the potential energy into thermal energy in the form of expanding hot gases. The hot gases push on the piston forcing it to move up and down. These movement is converted into mechanical energy that allow the wheel to spin.
  
Terjemahan:
Bagaimanakah Cara Kerja Mesin Mobil?
Sebuah mobil bisa bergerak karena ia memiliki mesin. Sebagian besar mobil di Indonesia menggunakan bensin untuk bahan bakar mesin nya. Pernahkah kamu membayangkan bagaimana cara kerja mesin mobil? Mesin mobil menyediakan tenaga bagi pergerakan mobil dengan mengubah energi potensial dalam bensin dan oksigen kedalam energi panas. Kemudian, energi panas itu diubah kedalam energi mekanis yang memungkinkan kendaraan itu untuk bergerak. Langkah-langkah di bawah ini akan menjelaskan keseluruhan proses yang terjadi dalam sebuah mesin mobil.
Pertama-tama, campuran bensin dan udara di tempatkan kedalam sebuah silinder yang seukuran dengan piston yang bisa bergerak ke atas dan ke bawah di dalamnya. Setelah itu, piston tersebut bergerak ke atas dan mendorong bahan bakar, membuatnya menjadi panas. Sakarang kita memiliki udara panas dan gas menunggu kilatan kecil untuk membakarnya. Busi memainkan perannya pada bagian ini, menghasilkan kilatan listrik yang membuat bahan bakar panas dan oksigen dari udara meledak, merubah energi potensial kedalam energi panas dalam bentuk gas panas yang menyebar. Gas panas ini menekan piston dan memaksanya untuk bergerak naik dan turun. Pergerakan ini diubah menjadi energi mekanis yang memungkinkan roda untuk berputar.

B.     DESCRIPTIVE TEXT

Definition of Descriptive Text = Definisi dari pada DescriptiveText
Descriptive Text is a text which says what a person or a thing is like. Its purpose is to describe and reveal a particular person, place, or thing.
= Descriptive Text merupakan teks yang menjelaskan seperti apa seseorang atau seperti apa benda tersebut.

Generic Structure of Descriptive Text = Struktur Umum tDescriptive Text
·         Identification: contains about the introduction of a person, place, animal or thing will be described.
= Identifikasi: ( memuat tentang pengenalan untuk sesorang, tempat, binatang atau benda yang akan di jelaskan)
·         Description: contains a description of something such as animal, things, place or person by decribing its features, forms, colors, or anything related to what the writer describe.
= Deskripsi: memuat deskripsi sesuatu seperti binatang, benda, tempat atau orang dengan menjelaskan cirri-cirinya, bentuknya, warnanya atau sesuatu yang berhubungan dengan apa yang penulis jelaskan.
  
Social Function or Communicative Purpose of Descriptive text
= Fungsi Sosial atau tujuan komunikatif dari Descriptive Text
·         To describe or reveal person, thing, animal  or place in specific, or to describe or reveal a particular person, thing, animal  or place.
= Menjelaskan atau mengungkapkan orang, benda, binatang atau tempat secara khusus, atau menjelaskan atau mengungkapkan orang, benda, binatang atau tempat tertentu.

Language Feature of Descriptive Text = Ciri kebahasaan dari Descriptive Text
·         Use of  the adjective (an adjective) to clarify the noun, for example: a beautiful beach, a handsome man, the famous place in jepara, etc.
= menggunakan kata sifat (adjective) untuk mengklarifikasi benda, contohnya: sebuah pantai yang indah, seseorang yang ganteng, tempat yang terkenal di Jepara, dll.
·         Use se of simple present tense: The sentence pattern used is simple present because it tells the fact of the object described.
= menggunakan Simple Present Tense: Pola kalimat yang di gunakan adalah Simple Present Tense sebab ia menceritakan fakta dari obyek yang di jelaskan tersebut.
·         Use of action verb: verbs that show an activity (for example, run, sleep, walk, cut etc….
= menggunakan kata kerja yang mengandung tindakan (action verb) yang menunjukkan sebuah aktifitas ( Contoh: lari, tidur, berjalan, memotong, dst. … )

Lihat penjelasan tambahan di bawah ini

Pengertian Descriptive Text
Descriptive Text adalah salah satu jenis text dalam Bahasa Inggris  yang menggambarkan dengan jelas sifat-sifat yang melekat pada sesuatu, baik itu manusia, hewan, tumbuhan mau pun benda mati. Tujuan dari teks ini adalah memberikan informasi dengan jelas mengenai objek yang digambarkan kepada pembaca.

Ciri-ciri Descriptive Tex
    
   - Menggunakan Simple Present Tense
 Teks ini menggunakan Simple Present Tense karena kita akan mendiskripsikan fakta-fakta yang melekat pada suatu objek, dan salah fungsi dari Simple Present Tense sendiri adalah untuk menunjukkan suatu fakta atau kebenaran.

    - Menggunakan banyak kata sifat (adjective).
Karena fungsi dari teks ini adalah untuk memberikan informasi dengan menggambarkan suatu objek yang dideskripsikan, maka dalam Descriptive Text akan banyak dijumpai kata sifat (adjective)Contohnya adalah big, small, colorful, dan lain sebagainya.
  
Generic Structure of Descriptive Text = Struktur umun dari Descriptive Text

Descriptive Text mempunyai aturan tersendiri mengenai strukturnya. Berikut ini adalah generic structure descriptive text:

1. Identification
Bagian ini, terletak pada paragraf pertama, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi suatu objek yang ingin dideskripsikan. Indentification berfungsi untuk memperkenalkan kepada pembaca tentang objek yang akan kita jelaskan, sebelum kita memberitahu tentang lebih rinci mengenai objek tersebut pada paragraf selanjutnya.

2. Description
Bagian ini, terletak pada paragraf kedua dan seterusnya, berisi tentang sifat-sifat yang melekat pada sesuatu yang sudah kamu kenalkan pada pembaca pada paragraf pertama.

Contoh Descriptive Text
Jember Regency
Jember is a regency in East Java. It is located in between Bondowoso and Banyuwangi. Banyuwangi is regency that is located at the easternmost end of Java Island, before Bali Strait, so that we can know that Jember is near enough from Bali Island.
Jember is a beautiful place. In Jember, there are a lot of interesting places to visit, such as Papuma Beach, Watu Ulo Beach, Watu Ondo, Pancer Beach, Rembangan, and so on. Jember also has a famous carnival, named Jember Fashion Carnaval. It is an international annual fashion carnival which usually held in August. Beside some beautiful places and a famous carnival, Jember also has a unique culture. People usually called it as Pendhalungan. Pendhalungan is an acculturation culture between Javanese and Maduranese. Jember has a total area of 3,293.34 km2. Because of that, it creates a different culture between North Jember and South Jember. In North Jember, there are a lot of Maduranese people and they usually speak Maduranese. On the other hand, In South Jember, not many Maduranese people live there. It is dominated with Javanese people. Because of that, it creates a new unique language which other regency do not have. The example is word “Cek” which means “very”.

Terjemahan:
Kabupaten Jember
Kabupaten Jember adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur. Kabupaten ini terletak di antara Bondowoso dan Banyuwangi. Banyuwangi adalah kabupaten yang terletak di ujung paling timur Pulau Jawa, sebelum Selat Bali, sehingga kita dapat mengetahui bahwa Jember cukup dekat dari Pulau Bali.
Kabupaten Jember adalah tempat yang indah. Di Jember, ada banyak tempat menarik untuk dikunjungi, seperti Pantai Papuma, Pantai Watu Ulo, Watu Ondo, Pantai Pancer, Rembangan, dan sebagainya. Jember juga memiliki karnaval yang terkenal bernama Jember Fashion Carnaval. Karnaval adalah karnaval busana tahunan internasional yang biasanya diadakan pada bulan Agustus. Selain beberapa tempat indah dan karnaval yang terkenal, Jember juga memiliki budaya yang unik. Orang biasanya menyebutnya sebagai Pendhalungan. Pendhalungan adalah budaya akulturasi antara orang Jawa dan Madura. Jember memiliki total area 3.293,34 km2. Hal tersebut menciptakan budaya yang berbeda antara wilayah Jember Utara dan Jember Selatan. Di Jember Utara, ada banyak orang Madura dan mereka biasanya berbicara bahasa Madura. Di sisi lain, di Jember Selatan, tidak banyak orang Madura tinggal di sana. Jember Selatan didominasi oleh orang-orang Jawa. Hal ini menciptakan bahasa unik baru yang tidak dimiliki kabupaten lain. Contohnya adalah kata “Cek” yang berarti “sangat”.

Penjelasan
Contoh teks di atas merupakan salah satu contoh Descriptive Text karena memberikan informasi mengenai objek yang dideskripsikan, yaitu Kabupaten Jember. Selain itu, teks tersebut juga mempunyai struktur dan ciri-ciri yang sesuai dengan struktur dan ciri-ciri yang dimiliki oleh Descriptive Text.

Ciri-ciri:
1.       Menggunakan Simple Present Tense.
Pada contoh teks di atas, semua kalimat menggunakan Simple Present Tense.
Contoh:
Jember is a regency in East Java.
Jember has a total area of 3,293.34 km2.
2.       Menggunakan kata sifat (adjective).
Near, beautiful, interesting, dan unique

Struktur:
1.       Identification (paragraf pertama)
Bagian ini memperkenalkan kepada pembaca tentang Kabupaten Jember yang akan kita jelaskan detailnya pada paragraf selanjutnya.
2.       Description (paragraf kedua)
Berisi tentang penjelasan atau deskripsi Kabupaten Jember dengan memaparkan beberapa informasi seperti:
·         Kabupaten Jember mempunyai tempat-tempat yang bagus untuk dikunjungi.
·         Kabupaten Jember mempunyai acara pameran busana tahunan yang berkelas internasional.
·         Kabupaten Jember mempunyai akulturasi budaya yang disebut Pendhalungan.

Catatan:
1.       Persamaan antara Explanation Text dan Descriptive Text adalah segi cirri kebahasaanya, yakni sama-sama dominan menggunakan Simple Present Tense dalam penulisan teksnya.
2.       Perbedaan antara Explanation Text dan Descriptive Text adalah:
a.  Explanation Text tujuan komunikatifnya atau fungsi sosialnya, ia menjelaskan tentang proses bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi dalam penguraian isi teksnya, sedangkan descriptive text menjelaskan tentang benda, tempat, binatang atau orang secara khusus. Dalam hal ini descriptive text lebih menekankan pada hal-hal tertentu yang harus di jelaskan pada obyek tersebut yang menjadi cirrinya atau spesifikasinya agar dapat kita bedakan antara obyek satu dan obyek lainnya.
b.       Dari struktur umumnya dalam hal ini urutan penulisan isinya berbeda.
Kalau explanation text, penulisannya di awali oleh “general statement lalu sequence of explanation di akhiri dengan closing, sedangkan descriptive text, penulisannya di awali oleh identification lalu diakhiri dengan description.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar